Sabtu, 02 April 2016

DRAMA UNTUK 8 ORANG TEMA NARKOBA



BAHAGIA KU HANYALAH SEMU”

Diceritakan dalam kisah ini seorang gadis yang bernama Ina. Dia adalah gadis yang sangat pintar di sekolah dan selalu mendapat juara disekolahnya.
Pada suatu pagi Ina sewaktu ina hendak prgi kesekolah dia sarapan terlebih dahulu. Namun hanya didampingi sang Ayah.
Ina : Pagi ayah, ibu sudah berangkat iya ?
Ayah : Iya seperti biasa, ibu kamu kan wanita karier yang sibuk, dia berangkat pagi dan pulang juga sangat larut malam.
Ina : Kapan ya yah aku bisa ditemani ibu, aku ingin sekali berbagi cerita dengan dia. (dengan raut wajah sedih)
Ayah : Sabar sayang ! (sambil mengelus rambut Ina)

Setelah itu Ina langsung berangkat sekolah. Namun sang ayah sangat memikirkan apa yang disampaikan ina tadi mengenai ibunya.
Sesampainya di sekolah Ina disambut dengan kedua sahabat nya yaitu Puspa dan Yoga.
Puspa : Hai Ina! (sapa puspa)
Yoga : Kamu udah buat Pr senibudaya yang diberikan minggu lalu ?
Ina : Sudah dong pastinya!
Puspa : Aku yakin kamu belum mengerjakannya Yoga hahahaha.
Yoga : Enak saja jangan salah biar begini untuk urusan pr aku rajin kecuali kalu memang lupa sekali
Ina : hahahaa iyadeh yoga bisa aja kamu.
Puspa : Yaudah yuk kita masuk kelas nanti bel keburu berbunyi!
Ina dan Yoga : Ayukk!

Bel pun berbunyi dan semua siswa masuk kelas dan melakukan kegiatan belajar mengajar. Hingga waktu menunjukan pukul 13. 15 bel pulang sekolah berbunyi dan seluruh siswa termasuk Ina, Puspa dan Yoga pulang.
Ina : Kamu pulang bareng siapa Pus ?
Puspa : Hari ini aku dijemput mamaku. Dia sedang libur di kantornya dan dia meluangkan waktu untuk menjemputku.
Ina : (berkata dalam hati ) andaikan saja mama aku bisa seperti mama puspa
Yoga : yaudah na kalo kamu gak ada yang jemput nebeng sama aku aja.
Ina : tidak usah yoga aku pulang naik taxi saja
Yoga : yasudah kalo begitu hati-hati Ina, Puspa aku duluan ya
Ina dan Puspa : hati-hati yaa

Ina pun pulang naik taxi dan sesampainya dirumah seperti biasa ia makan dan tidur. Ina tertidur cukup lama dan pada saat dia bangun dan melihat ke jendela, dia sangat senang karena mamanya sudah pulang. Ia pun bergegas turun untuk menemui mamanya. Namun belum sampai di bawah dia mendengar Ayah dan Ibunya berdebat.
Ayah : tumben kamu pulang jam segini
Ibu : kenapa sih mas aku pulang lebih awal salah, pulang malem juga salah. Mau kamu apasih ?
Ayah : aku cuma ingin kamu sekali-sekali memperhatikan anak kamu. Dia juga butuh kasih sayang dari mamanya
Ibu : iya mas aku ngerti tapi ini pekerjaan juga penting. Lagi pula aku sudah kasi uang jajan yang cukup kan buat ina.
Ayah : ini bukan soal materi tapi dia butuh sosok ibu yang peduli sama dia
Ibu : alahh udahlah aku capek mau istirahat. Harusnya aku dateng itu kamu sambut apa kek, malah di omelin kaya gini
Ayah : (dengan spontan langsung menampar ibu) mulai sekarang kita cerai!
Ibu : (menangis dan langsung pergi ke kamar)

Tanpa mereka sadari perdebatan mereka berdua terdengar oleh anak mereka dan membuat nya sedih.
Ina : kenapa sih sekalinya mama pulang lebih awal harus bertengkar seperti tadi. Kenapa mereka tidak mengerti perasaan ku ?

Akhirnya sidang perceraian berlangsung dan hak asuh Ina jatuh ke tangan sang ibu.
Semenjak Ina tinggal hanya dengan Ibunya ina sudah tidak lagi mendapat perhatian dari siapa-siapa. Sang ayah sudah pindah keluar kota ke tempat asalnya.
Kini Ina pun menjadi anak yang suka menyendiri dan nilai-nilainya di sekolah menjadi hancur sampai-sampai dia sudah tidak lagi menduduki rangking 10 besar dikelasnya.
 Puspa : Ina kamu kenapa sih ? kenapa akhir-akhir ini terlihat murung dan nilai kamu juga menurun
Yoga : iya ina kamu cerita aja ke kita apa masalah kamu ?
Ina : (hanya menggelengkan kepala dengan wajah murungnya)

Dirumah Ina selalu ingin bercerita tentang apapun pada ibunya. Dia mengira jika hak asuh jatuh ke tangan ibunya, dia akan diberikan kasih sayang yang tidak pernah ia dapat sebelumnya dari ibunya.
Ina : mamah !
Ibu : kenapa sayang
Ina : mah, kita pergi bareng yuk sekali-sekali. Ina pingin banget pergi sama mamah
Ibu: gak bisa sayang kamu kan liat mama sibuk. Kamu pergi sama temen-temen aja iya. Nanti mama kasi uang jajan yang banyak bilang aja kamu mau berapa ok, udah ya sayang mamah ada meeting nih udah telat.
Ina : iya mah hati-hati ( dengan perasaan sedih)

Setelah sekian lama Ina terpuruk, kini ada cowok tampan yang terkenal nakal disekolah tersebut mencuri perhatian ina. Iya bernama Elang. Dan terdapat dua temanyayang bernama Okta dan Andi
Elang : hai cantik kok murung gitu sih ?
Okta : iya nih nanti cantiknya ilang lo
Andi : mending ke kantin sama kita yuk entar ditraktir sama bos Elang hahahahaa
Elang : tenang itu urusan gampang
Okta : kita anak baik kok tenang aja
Andi : iyadong kitaa gitu
Entah apa yang mempengaruhi Ina dia tiba-tiba mau mengikuti Elang dan teman-teman nya hingga Ina pun menjadi pacar Elang
Elang : sayang nanti ikut aku yuk!
Ina : kemana ?
Elang : iya tenang aja aku bakal ajak kamu happy-happy
Ina : tapi….
Elang : ayolah mau ya ? plissss
Ina : yasudah deh

Ina pun pergi pada malam hari bersama Elang dan di ajak ke suatu tempat yang belum pernah ina datangi sebelumnya

Ina : elang kita pulang yuk ini tempat apaan
Okta : tenang na ngapain pulang, baru juga nyamoe
Andi : dari pada kamu dirumah kesepian mending kita santai disini

Sekian lama ina di tempat yang kita kenal dengan Clubing, ternyata elang dan teman-temannya mempunyai niat jahat terhadap ina. Dia diberikan obat-obatan terlarang yang Ina sendiri tidak mengerti itu apa.
Andi ; Lang ini barangnya udah siap ( memberikan sebuah bungkusan kecil)
Elang : sip makasi bro
Okta : cepetan kasi ke dia

Elang lalu menyuruh ina untuk mengkonsumsi obat tersebut

Elang : Sayang! Cobain deh ini pasti kamu bakal ngerasa tenang banget. Biar kamu ga sedih terus aku gamau liat kamu sedih
Ina : ini apa ?
Okta : udah cobain aja gak apa-apa kok

Ina lalu menggunakan barang haram itu dan dia merasakan ketenangan yang luar biasa. Dia seperti melayang dan melupakan semua beban masalah nya
Sekian lama dia menggunakan barang tersebut dia menjadi kecanduan dan merasa sakit jika barang itu tidak ada. Ibunya yang tidak pernah memperhatikan Ina tetap mementingkan pekerjaannya. Hingga pada akhirnya dia menemukan Ina tergeletak dikamar nya karena overdosis. Wajah ina pucat dan tidak sadarkan diri.
Ibu : Sayang kamu kenapa nak? Bangun ina bangun (sambil menangis lalu dia menelpon ambulance)

Sesampainya dirumah sakit Ina tidak dapat tertolong dan meninggal dunia. Ibu, ayah dan teman-temanya menangis menerima kenyataan bahwa Ina sudah tiada Dan akhirnya Ibunya menyadari kelalaian nya menja Ina.


*tamat*




DRAMA UNTUK 8 ORANG TEMA NARKOBA



BAHAGIA KU HANYALAH SEMU”

Diceritakan dalam kisah ini seorang gadis yang bernama Ina. Dia adalah gadis yang sangat pintar di sekolah dan selalu mendapat juara disekolahnya.
Pada suatu pagi Ina sewaktu ina hendak prgi kesekolah dia sarapan terlebih dahulu. Namun hanya didampingi sang Ayah.
Ina : Pagi ayah, ibu sudah berangkat iya ?
Ayah : Iya seperti biasa, ibu kamu kan wanita karier yang sibuk, dia berangkat pagi dan pulang juga sangat larut malam.
Ina : Kapan ya yah aku bisa ditemani ibu, aku ingin sekali berbagi cerita dengan dia. (dengan raut wajah sedih)
Ayah : Sabar sayang ! (sambil mengelus rambut Ina)

Setelah itu Ina langsung berangkat sekolah. Namun sang ayah sangat memikirkan apa yang disampaikan ina tadi mengenai ibunya.
Sesampainya di sekolah Ina disambut dengan kedua sahabat nya yaitu Puspa dan Yoga.
Puspa : Hai Ina! (sapa puspa)
Yoga : Kamu udah buat Pr senibudaya yang diberikan minggu lalu ?
Ina : Sudah dong pastinya!
Puspa : Aku yakin kamu belum mengerjakannya Yoga hahahaha.
Yoga : Enak saja jangan salah biar begini untuk urusan pr aku rajin kecuali kalu memang lupa sekali
Ina : hahahaa iyadeh yoga bisa aja kamu.
Puspa : Yaudah yuk kita masuk kelas nanti bel keburu berbunyi!
Ina dan Yoga : Ayukk!

Bel pun berbunyi dan semua siswa masuk kelas dan melakukan kegiatan belajar mengajar. Hingga waktu menunjukan pukul 13. 15 bel pulang sekolah berbunyi dan seluruh siswa termasuk Ina, Puspa dan Yoga pulang.
Ina : Kamu pulang bareng siapa Pus ?
Puspa : Hari ini aku dijemput mamaku. Dia sedang libur di kantornya dan dia meluangkan waktu untuk menjemputku.
Ina : (berkata dalam hati ) andaikan saja mama aku bisa seperti mama puspa
Yoga : yaudah na kalo kamu gak ada yang jemput nebeng sama aku aja.
Ina : tidak usah yoga aku pulang naik taxi saja
Yoga : yasudah kalo begitu hati-hati Ina, Puspa aku duluan ya
Ina dan Puspa : hati-hati yaa

Ina pun pulang naik taxi dan sesampainya dirumah seperti biasa ia makan dan tidur. Ina tertidur cukup lama dan pada saat dia bangun dan melihat ke jendela, dia sangat senang karena mamanya sudah pulang. Ia pun bergegas turun untuk menemui mamanya. Namun belum sampai di bawah dia mendengar Ayah dan Ibunya berdebat.
Ayah : tumben kamu pulang jam segini
Ibu : kenapa sih mas aku pulang lebih awal salah, pulang malem juga salah. Mau kamu apasih ?
Ayah : aku cuma ingin kamu sekali-sekali memperhatikan anak kamu. Dia juga butuh kasih sayang dari mamanya
Ibu : iya mas aku ngerti tapi ini pekerjaan juga penting. Lagi pula aku sudah kasi uang jajan yang cukup kan buat ina.
Ayah : ini bukan soal materi tapi dia butuh sosok ibu yang peduli sama dia
Ibu : alahh udahlah aku capek mau istirahat. Harusnya aku dateng itu kamu sambut apa kek, malah di omelin kaya gini
Ayah : (dengan spontan langsung menampar ibu) mulai sekarang kita cerai!
Ibu : (menangis dan langsung pergi ke kamar)

Tanpa mereka sadari perdebatan mereka berdua terdengar oleh anak mereka dan membuat nya sedih.
Ina : kenapa sih sekalinya mama pulang lebih awal harus bertengkar seperti tadi. Kenapa mereka tidak mengerti perasaan ku ?

Akhirnya sidang perceraian berlangsung dan hak asuh Ina jatuh ke tangan sang ibu.
Semenjak Ina tinggal hanya dengan Ibunya ina sudah tidak lagi mendapat perhatian dari siapa-siapa. Sang ayah sudah pindah keluar kota ke tempat asalnya.
Kini Ina pun menjadi anak yang suka menyendiri dan nilai-nilainya di sekolah menjadi hancur sampai-sampai dia sudah tidak lagi menduduki rangking 10 besar dikelasnya.
 Puspa : Ina kamu kenapa sih ? kenapa akhir-akhir ini terlihat murung dan nilai kamu juga menurun
Yoga : iya ina kamu cerita aja ke kita apa masalah kamu ?
Ina : (hanya menggelengkan kepala dengan wajah murungnya)

Dirumah Ina selalu ingin bercerita tentang apapun pada ibunya. Dia mengira jika hak asuh jatuh ke tangan ibunya, dia akan diberikan kasih sayang yang tidak pernah ia dapat sebelumnya dari ibunya.
Ina : mamah !
Ibu : kenapa sayang
Ina : mah, kita pergi bareng yuk sekali-sekali. Ina pingin banget pergi sama mamah
Ibu: gak bisa sayang kamu kan liat mama sibuk. Kamu pergi sama temen-temen aja iya. Nanti mama kasi uang jajan yang banyak bilang aja kamu mau berapa ok, udah ya sayang mamah ada meeting nih udah telat.
Ina : iya mah hati-hati ( dengan perasaan sedih)

Setelah sekian lama Ina terpuruk, kini ada cowok tampan yang terkenal nakal disekolah tersebut mencuri perhatian ina. Iya bernama Elang. Dan terdapat dua temanyayang bernama Okta dan Andi
Elang : hai cantik kok murung gitu sih ?
Okta : iya nih nanti cantiknya ilang lo
Andi : mending ke kantin sama kita yuk entar ditraktir sama bos Elang hahahahaa
Elang : tenang itu urusan gampang
Okta : kita anak baik kok tenang aja
Andi : iyadong kitaa gitu
Entah apa yang mempengaruhi Ina dia tiba-tiba mau mengikuti Elang dan teman-teman nya hingga Ina pun menjadi pacar Elang
Elang : sayang nanti ikut aku yuk!
Ina : kemana ?
Elang : iya tenang aja aku bakal ajak kamu happy-happy
Ina : tapi….
Elang : ayolah mau ya ? plissss
Ina : yasudah deh

Ina pun pergi pada malam hari bersama Elang dan di ajak ke suatu tempat yang belum pernah ina datangi sebelumnya

Ina : elang kita pulang yuk ini tempat apaan
Okta : tenang na ngapain pulang, baru juga nyamoe
Andi : dari pada kamu dirumah kesepian mending kita santai disini

Sekian lama ina di tempat yang kita kenal dengan Clubing, ternyata elang dan teman-temannya mempunyai niat jahat terhadap ina. Dia diberikan obat-obatan terlarang yang Ina sendiri tidak mengerti itu apa.
Andi ; Lang ini barangnya udah siap ( memberikan sebuah bungkusan kecil)
Elang : sip makasi bro
Okta : cepetan kasi ke dia

Elang lalu menyuruh ina untuk mengkonsumsi obat tersebut

Elang : Sayang! Cobain deh ini pasti kamu bakal ngerasa tenang banget. Biar kamu ga sedih terus aku gamau liat kamu sedih
Ina : ini apa ?
Okta : udah cobain aja gak apa-apa kok

Ina lalu menggunakan barang haram itu dan dia merasakan ketenangan yang luar biasa. Dia seperti melayang dan melupakan semua beban masalah nya
Sekian lama dia menggunakan barang tersebut dia menjadi kecanduan dan merasa sakit jika barang itu tidak ada. Ibunya yang tidak pernah memperhatikan Ina tetap mementingkan pekerjaannya. Hingga pada akhirnya dia menemukan Ina tergeletak dikamar nya karena overdosis. Wajah ina pucat dan tidak sadarkan diri.
Ibu : Sayang kamu kenapa nak? Bangun ina bangun (sambil menangis lalu dia menelpon ambulance)

Sesampainya dirumah sakit Ina tidak dapat tertolong dan meninggal dunia. Ibu, ayah dan teman-temanya menangis menerima kenyataan bahwa Ina sudah tiada Dan akhirnya Ibunya menyadari kelalaian nya menja Ina.


*tamat*